Senin, 02 Juni 2008

Charger ( sayang ) macbook ( partner )

Saya penguna notebook apple, saya membelinya setengah tahun lalu dengan kondisi baru dan bergaransi resmi. Sebuah karya yang saya anggap sangat akuntable. Design sederhana namun sangat memukau menyengat mata.

Tidak ada kendala yang berarti ketika saya meng-eksploitasi kinerja dari notebook yang saya gunakan. Selalu memberikan hasil yang sangat relevan ketika saya mengajak bekerja sama, serasa lumrah untuk membayarnya dan memberikan penghargaan lebih. Anda harus tahu bahwa partner yang baik adalah partner yang bisa on and off kapan pun dan dimana pun, menemani malam dan memberikan hiburan yang tak pernah terbantahkan .

Lembut memang ketika jari – jari tangan kita bersitegang dengan keyboard nya, suci memang karena partner ku ini berwarna putih, simplicity memang karena cuma ada delapan colokan untuk menambah kinerja nya. Dan yang sangat terpenting di sini adalah kita harus tahu content dari partner kita, fungsi nya, bahkan daya tahan nya agar ada kata saling “ memahami dan menghargai “.

Puluhan tulisan dan artikel yanga dihasilkan berkat kombinasi kami, buah dari pemikiran dan semoga – moga di baca orang banyak untuk resensi bahkan inspirasi. Biasanya saya menulis dari pukul 11.00 sampai 05.00 sesuai dengan daya tahan batrei notebook apple ini, bukan karena malas ntuk men-charging namun ini masalah fisik, saya lelah, partner saya pun ingin segera untuk beristirahat.

Perjalanan dan kerjasama kami tidak selama nya indah, ketika partner ku tepat memasuki usia ke 6 bulan, kendala mulai ada, apakah ada salah satu dari kami yang berusaha tidak setia. Charger yaitu komponen yang sangat vital untuk partner saya mengalami kerusakan, entah apa sebab musabab nya. Namun, ketika saya mau menulis, tertanda di charger tersebut tidak mengeluarkan cahaya berwarna orange ( tanda adanya aliran listrik yang masuk ke notebook). Alhasil untuk sementara segala kegiatan saya sedikit tertunda, untuk menulis artikel yang di deadline saya harus minjam dan numpang di kamar tetangga yaitu saudara Deny ( Thank you for all ).

Saya membutuhkan banyak informasi untuk dapat mengakses dimana saya mampu mendapatkan charger yang serupa dengan sebelumnya. Mulai browsing di internet sampai mengunjungi shop dimana saya membeli “ partner “. Berbagai harga di tawarkan di beberap situs yang saya buka, berkisar antara 825 ribu sampai 1 jt belum ditambah ongkos kirim dan penyesuaian harga dollar ( barang built up dan bergaransi ). Akhirnya saya menemukan titik terang, shop di mana sebelumnya saya membeli notebook. Shop tersebut menawarkan harga sekitar 1,05 jt yang artinya lebih mahal, namun saya memutuskan untuk mendapatkan charger di shop tersebut, karena ketika kembali adanya sebuah kerusakan saya akan lebih mudah mengkonfirmasi memintai keterangan atas garansi yang tersemat. Penantian saya tidak hanya sampai disitu, tidak seperti beli kacang “ ada uang ada barang “, saya harus menunggu sekitar 20 hari, tepat pada tanggal 31 mei 2008 charger sudah berada di shop tersebut karena sebelumnya sudah ada DP 450 rb saya pun bergegas mengambil sambil menyerahkan sisa uang atas transaksi jual beli. Tidak mudah memang, namun penantian serasa nikmat ketika diperhatikan,huuuuuuuhhh !!!!!!!!!