Senin, 04 Agustus 2008

AJDAR NAKULAMEM, AAY IRAD ATOK NAILAK = ATOK ABMIR ( pasang otak terbalik untuk mengenyam tulisan diatas ) part 1

Sebenarnya muak, para black market of cassette menekan tombol play dan secara sontak terdengar ngaungan audio “ Cinderella pun tiba…Dengan kereta…Pangeran mencari permaisuri nya “ sabung lirik nya biar kalian bisa orgasme 24 karat. Kepala jadi bertanya mengenai lirik aneh didengar, band taiii, lirik mimpi, gaya banci, suara seksi, gitar funky raport sementara bagi band tersebut. Selera tidak bisa di paksakan bung !!!!naluri kalian naluri bodoh.
Akhirnya jalan berliku dapat terlalui, kayak novel-novel cinta karya mira w saja, kayak lagu-lagu band kota rimba…maaf bos bukan mengecam bahkan minta presiden keluarin Kepres agar mereka dibubarkan, tapi mereka stop bikin kaset biar “ si amat bisa ereksi lagi “. Promosi heboh ternyata menjadi tabir band ini ( unsure ada kapitalis, bangsat ), kopral-kopral fans mayoritas kompatriot sedaerah menjadi garda terdepan dari karya basi. Orang bodoh seberapa bodoh penikmat musik yang membeli kaset band mereka. Kalian pendengar seperti cecunguk tidak penting yang hidup di bumi, ke neraka aja bos biar MALIK bisa senantiasa menunjukan keganasannya. Selera kampung tapi sok menjadi super human. Bisa menebak band ini, ternyata 4 entertainer hebat dengan vocalis khas gaya berlebihan, ketat seperti homo ( diwakili ryan manusia setengah binatang ).
Menyaksikan aksi mereka, ada sebuah kelangkaan disertai keberuntungan. Baru saja soundrenaline free your voice hadir serentak menggemparkan kota malang. Live bung mereka tampil, bukan seperti batman tapi bisa dianggap penyanyi lagu cinta melulu dan selalu. Index acara nya sih bagus tapi ketika mereka perform suasana menjadi riuh, tsunami local menjadi-jadi, gadis yang wajibnya lembut seraya menjadi ganas, langit hujan botol, jancuk-jancuk-jancuk-jancuk kicau burung hantu, rupa nya mereka jadi ngantuk mendengar lagu-lagu yang mereka dendangkan, kecewa berat neh mendingan nonton stardut.bersambung...........

Tidak ada komentar: